Dalam bahasa umum, hutan merupakan daerah yang penuh dengan beragam jenis pohon dan mahluk hidup. Namun, benarkah Hutan Adalah Sumber Daya Alam Tak Ternilai?. tahukah Anda hutan memiliki fungsi yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem di daerahnya khususnya dan di dunia umumnya.
Hutan yang terdiri dari banyak pohon memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan mahluk yang berada di dalamnya. Pohon memiliki peranan sebagai pabrik oksigen, penyerap polusi udara, penyerap air hujan, dan tempat tinggal berbagai mahluk hidup.
Sayangnya, tak semua orang mengerti betapa pentingnya menjaga kelestarian hutan. Banyak orang yang berpikiran hutan merupakan sumber daya alam yang dapat dieksploitasi terus-menerus hingga habis. Walaupun hutan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, namun hutan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk kembali berfungsi seperti sedia kala.
Hutan sebagai pabrik oksigen mampu menghasilkan oksigen, setiap 200 ribu hektar hutan mampu menghasilkan 200 – 300 ton oksigen. Bayangkan banyaknya oksigen yang telah dihasilkan hutan Indonesia yang memiliki luas 126,8 juta ha (2009) dan bandingkan dengan harga tabung oksigen Rp 700.000,- / 0,5 m3.
Semakin meningkatnya kandungan polutan di udara sedikit banyak merupakan faktor penyebab pemanasan global. Hutan memiliki peran penting karena mampu menyerap polutan sehingga efek perubahan iklim dan pemanasan global berkurang. Hutan tropis Indonesia mampu menyerap potensi karbon mencapai 25,7 miliar ton per tahun termasuk hutan lahan gambut. Yang berarti hutan Indonesia merupakan salah satu pusat penyerap polutan di dunia. Untuk mengurangi jumlah polutan di udara, pihak luar membayar sekitar US$ 5 ribu – US$ 10 ribu per 5 ribu ton emisi.
Tak dipungkiri jika hutan penuh akan pepohonan yang mampu menyerap dan menyimpan air hujan. Setiap pohon yang ditanam dalam ekosistem hutan tropis pegunungan mampu menghasilkan 250 galon air selama daur hidupnya. Misalnya, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang memiliki luas 22.851 ha mampu menghasilkan 231 miliar liter air per tahun. Sekitar 20 perusahaan air dalam kemasan berada di hilir TNGGP.
Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati. Hutan merupakan habitat asli satwa – satwa langka dan endemik Indonesia. Seperti TN Ujung Kulon yang merupakan habitat asli Badak Jawa, TN Way Kambas dan Bukit Barisan Selatan yang merupakan habitat asli harimau sumatera, gajah sumatera, dan badak sumatera, hutan Kalimantan merupakan habitat asli orangutan Kalimantan, dan masih banyak yang lain.
Indonesia menduduki peringkat kelima di dunia karena keanekaragaman hayatinya, setiap 10.000 km2 di Pulau Jawa terdapat 2.000 – 3.000 jenis tanaman endemik. Sedangkan di Pulau Kalimantan dan Papua mencapai 5.000 jenis.
Sayangnya, tak semua mengeri pentingnya menjaga keanekaragaman hayati di suatu wilayah. Keanekaragaman hayati yang terganggu dan berkurang menyebabkan tidak seimbangnya ekosistem yang mengakibatkan masalah bagi lingkungan sekitar. Misalnya, gajah yang merusak pemukiman warga dikarenakan habitat aslinya (hutan) dirusak oleh manusia.
Betapa pentingnya menjaga hutan karena hutan merupakan sumber daya yang tak ternilai karena berbagai fungsinya.
Mari jaga hutan Indonesia
1 komentar:
Hutan di jawa barat nyaris punah.. kumaha atuh?
Posting Komentar